Saturday 21 January 2012

SISTEM PENERANGAN


LAPORAN PRAKTEK
LISRIK DAN ELEKTRONIKA OTOMOTIF
SISTEM PENERANGAN



Disusun Oleh :

Nama              : Zuqi Wardana
NIM                : 09509131013
Kelas               :  M


PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011


SISTEM PENERANGAN
Penerangan yang digunakan di kendaraan diklasifikasikan berdasarkan tujuannya: untuk penerangan, untuk tanda atau informasi. Contoh, lampu depan digunakan untuk penerangan di malam hari, lampu tanda belok untuk memberitahukan kendaraan lain atau pejalan kaki bahwa kendaraan akan membelok dan lampu belakang untuk informasi posisi keberadaan mobil. Selain sistem penerangan secara umum, kendaraan dilengkapi dengan berbagai macam fungsi tergantung kelas kendaraan dan di negara mana kendaraan tersebut beroperasi.

A.  Komponen Sistem Penerangan
1.    Sistem lampu depan
Sistem lampu depan sering disebut dengan nama lain seperti lampu kepala atau lampu besar. Lampu depan digunakan untuk penerangan pada malam hari ataukondisi gelap. Sistem lampu depan terdiri dari sekering lampu kepala, saklar kontrol lampu, saklar dim, indikator lampu jauh dan lampu-lampu besar. Beberapa tipe menggunakan relai lampu kepala dan atau relai kombinasi. Relai lampu depan diaktifkan oleh saklar kontrol lampu sedangkan relai kombinasi diaktifkan oleh saklar dim. Saklar kontrol lampu memiliki posisi OFF, TAIL, HEAD. Saklar dim memiliki posisi LOW, HIGH dan FLASH. Secara umum, lampu kepala diaktifkan dengan menyalakan saklar kontrol lampu pada posisi HEAD. Khusus untuk FLASH dapat diaktifkan meskipun saklar kontrol lampu pada posisi OFF. Lampu flash merupakan lampu kepala jauh yang diaktifkan tanpa melalui saklar kontrol lampu. Lampu ini berfungsi untuk meminta perhatian pemakai jalan lain yang berada di depan kendaran dengan arah berlawanan kita. Fungsi ini hampir menyerupai klakson namun sedikit berbeda penggunaannya terutama menyangkut waktu dimana klakson jarang digunakan pada malam hari demi etika di jalan raya dan sebagai gantinya digunakan lampu flash.








2.    Lampu Kota
Lampu kota atau disebut juga lampu posisi depan dan belakang merupakan lampu yang berfungsi untuk penerangan dalam kondisi senja atau fajar dimana kondisi cahaya di sekitar kendaraan tidak begitu gelap. Lampu ini memberi peringatan terhadap lingkungan sekitar akan keberadaan kendaraan. Lampu kota terdiri dari komponen lampu posisi depan dan belakang dan saklar kontrol lampu. Saklar kontrol lampu kota merupakan saklar yang sama untuk lampu kepala. Lampu kota dapat diaktifkan dengan menyalakan saklar kontrol lampu pada posisi TAIL yaitu dengan memutar saklar kontrol lampu satu step. Pada step kedua baru digunakan untuk menyalakan lampu kepala. Beberapa model memiliki sistem lampu belakang yang dilengkapi dengan indikator lampu belakang.











3.    Lampu Tanda Belok dan Tanda Bahaya
Lampu tanda belok memberitahukan kepada pengguna jalan lain di sekitar kendaraan akan sinyal bahwa kendaraan akan membelok. Lampu akan berkedip saat saklar tanda belok dinyalakan. Lampu tanda belok terdiri dari kunci kontak, saklar tanda belok, flasher yang akan mengontrol arus yang menuju lampu secara terputusputus, buzzer untuk memberi tanda peringatan suara pada pengemudi saat lampu tanda belok aktif, lampu tanda belok dan lampu peringatan tanda belok pada meter kombinasi.

Saklar lampu tanda bahaya ditandai dengan sebuah lambang segitiga dengan garis ganda dengan tombol berwarna merah dan terletak secara terpisah dengan saklar lampu tanda belok. Meskipun saklarnya terpisah, lampu landa belok dan tanda bahaya menggunakan satu flasher yang sama.









B.  Cara Kerja
1.    Tipe relai lampu depan dengan relai kombinasi
a)    Cara kerja lampu dekat (LO-beam)
Pada saat saklar kontrol lampu pada posisi HEAD dan saklar dim pada posisi LOW, arus mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, kumparan pada relai lampu kepala, saklar kontrol lampu, saklar dim dan menuju massa sehingga relai lampu depan akan bekerja. Selanjutnya arus dari baterai mengalir ke sekering, relai lampu kepala, relai dim (kombinasi), lampu kepala dekat dan menuju ke massa sehingga lampu dekat menyala.











b)   Cara kerja lampu jauh (HI-beam)
Pada saat saklar kontrol lampu pada posisi HEAD dan saklar dim pada posisi HIGH, arus mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, relai lampu kepala, saklar kontrol lampu, saklar dim dan menuju massa sehingga relai lampu depan akan bekerja. Selain itu arus juga mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, relai lampu kepala, kumparan pada relai kombinasi, saklar dim dan menuju ke massa sehingga relai kombinasi bekerja. Selanjutnya arus dari baterai mengalir ke sekering, relai lampu kepala, relai dim (kombinasi), lampu kepala jauh dan lampu indikator jauh menuju ke massa sehingga lampu kepala jauh dan indikator lampu kepala jauh menyala.











c)    Cara kerja lampu depan FLASH
Pada saat saklar kontrol lampu pada posisi FLASH, arus mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, relai lampu kepala, saklar dim dan menuju massa sehingga relai lampu depan akan bekerja. Selain itu arus juga mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, relai lampu kepala, kumparan pada relai kombinasi, saklar dim dan menuju ke massa sehingga relai kombinasi bekerja. Selanjutnya arus dari baterai mengalir ke sekering, relai lampu kepala, relai dim (kombinasi), lampu kepala jauh dan lampu indikator jauh menuju ke massa sehingga lampu kepala jauh dan indikator lampu kepala jauh menyala.












d)   Lampu Kota
Cara kerja lampu belakang
1)   Tipe terhubung langsung tanpa relai Pada saat saklar kontrol lampu pindah ke posisi TAIL, arus mengalir dari baterai menuju sekering, saklar kontrol lampu, lampu belakang dan menuju ke massa sehingga lampu belakang menyala.
2)   Tipe dengan relai lampu belakang
Pada saat saklar kontrol lampu pindah ke posisi TAIL, arus listrik mengalir dari baterai, sekering, kumparan pada relai lampu belakang, saklar kontrol lampu dan menuju ke massa sehingga relai lampu belakang bekerja. Akibatnya arus mengalir dari baterai, sekering, lampu belakang dan menuju ke massa sehingga lampu belakang menyala.












e)    Cara kerja lampu tanda belok dengan flasher tipe IC
1)   Saat saklar tanda belok diposisikan ke kiri Pada saat saklar tanda belok di posisi kiri, kondisi antara terminal EL dari flasher lampu tanda belok dan massa akan berkelanjutan sehingga mengaktifkan transistor dan relai sisi kiri. Selanjutnya arus dari baterai menuju sekering utama, terminal +B flasher, kumparan relai kiri, transistor, massa. Sehingga relai kiri pada flasher bekerja dan arus mengalir ke terminal LL menuju lampu indikator belok kiri.










2)   Saat saklar tanda belok diposisikan ke kanan
Pada saat saklar tanda belok di posisi kanan, kondisi antara terminal ER dari flasher lampu tanda belok dan massa akan berkelanjutan sehingga mengaktifkan transistor dan relai sisi kanan. Selanjutnya arus dari baterai menuju sekering utama, terminal +B flasher, kumparan relai kanan, transistor, massa. Sehingga relai kanan pada flasher bekerja dan arus mengalir ke terminal LR menuju lampu tanda belok dan indikator tanda belok kanan.










f)    Cara kerja lampu tanda bahaya
Pada saat saklar lampu tanda bahaya di posisi ON, kondisi antara terminal EHW dari flasher lampu tanda belok dan massa akan berkelanjutan sehingga mengaktifkan transistor dan relai sisi kanan dan kiri. Selanjutnya arus dari baterai menuju sekering utama, terminal +B flasher, kumparan relai kanan dan kiri, transistor, massa. Sehingga relai kanan dan kiri pada flasher bekerja dan arus mengalir ke terminal LR dan LL menuju lampu tanda belok dan indikator tanda belok kanan dan kiri.

1 comment:

  1. Casinos in the UK - How to find good games - GrizzGo
    So, kadangpintar what do poormansguidetocasinogambling we mean by “casinos in the UK”? gri-go.com to find a casino and live casino games on a mobile casinosites.one phone device in 2021. https://jancasino.com/review/merit-casino/

    ReplyDelete